2

Cara mencegah penularan Flu Babi

Cara Mencegah Penularan Flu Babi !!!

Ada sebelas cara untuk mencegah flu babi yang saat ini menyebar di sejumlah negara. Jika petunjuk ini diikuti, hampir dipastikan akan terhindar dari penyakit membahayakan itu.
  • Jangan berjabat tangan dengan babi yang sedang flu, selain akan tertular flu oleh babi, anda juga akan dianggap orang gila.
  • Cucilah tangan setelah anda bergulat dengan babi di kandang babi.
  • Jangan suka mengucapkan kata babi ke pada orang lain (babi lu, contoh).
  • Jangan tidur di sebelah babi.
  • Jangan menerima babi sebagai teman Anda di facebook karena dia dapat mengharvest teman-teman anda di Facebook.
  • Jika pun Anda memang memelihara babi, sediakan selalu sapu tangan, tissue agar para babi menutup hidung dan mulutnya bila bersin.
  • Jangan berciuman dengan babi yang sedang flu, apalagi yang ini, anda gak mau kan dilihat orang sedang berciuman dengan babi.
  • Hindarilah berenang di kolam renang babi, setidaknya untuk saat ini.
  • Jangan memforward berita ini ke babi-babi, dikhawatirkan mereka jadi tahu sehingga mencari cara penularan lain.
  • Hindari memakai segala aksesoris babi (kaos gambar babi, anting babi, kalung babi, ikat pinggang sabuk babi, babi-babi yang sedang flu itu mungkin akan mengira Anda adalah simpatisan babi, sehingga kemungkinan mereka akan menyerbu Anda untuk meminta perlindungan karena saat ini banyak yang memburu mereka untuk membunuhnya.
  • Salah satu yang juga penting adalah agar para babi ngepet untuk segera menyadarkan diri dan kembali ke jalan yang benar sebelum mereka menciptakan varian baru virus tersebut, flu babi ngepet.
(kpl/dar)
0

Mastubasi Sebabkan Kanker ???

Masturbasi Sebabkan Kanker!

Lihat Gambar
Ancaman di balik mastubasi


Pria muda yang melakukan masturbasi akan mempunyai resiko yang lebih besar terkena kanker prostat pada saat mereka tua nantinya, tetapi sebaliknya memuaskan diri sendiri pada umur pertengahan malah akan melindungi dari timbulnya tumor.

Hubungan ini ditemukan oleh para peneliti dari Nottingham University di mana meneliti kehidupan seksual dari 800 pria. Separuh mereka terdiagnosa menderita kanker dan sisanya bebas dari penyakit tersebut.

Mereka ditanyai seberapa sering melakukan seks dan masturbasi, serta berapa jumlah pasangan yang mereka punya selama masa umur 20 tahunan, 30 tahunan, 40 tahunan dan 50 tahunan.

Para peneliti tersebut menemukan 40% dari pria yang menderita kanker prostat, laporannya menunjukkan kalau aktivitas seksual mereka paling tinggi.

Lebih dari sepertiganya mengatakan mereka melakukan masturbasi sebanyak 2 sampai tujuh kali dalam seminggu ketika mereka masih berusia 20 tahunan. Pola yang sama berlanjut pada usia 30 tahunan.

Tetapi pada usia pertengahan, fakta itu berbalik. Pria yang melakukan masturbasi punya kemungkinan paling kecil terkena tumor.

Selama ini sudah diketahui kalau kanker prostat berhubungan dengan tingkatan dari hormon testosteron pria yang mana mengatur dorongan seks pada pria.

Dr Polyxeni Dimitropoulou, yang mengepalai penelitian itu, mengatakan: "Dorongan seks pada pria juga diatur oleh tingkatan dari hormon mereka, jadi penelitian ini ingin membuktikan kebenaran dari teori yang mengatakan bahwa mempunyai dorongan seks yang tinggi akan berakibat pada resiko terkena kanker prostat."

"Kami menemukan hubungan yang sangat erat antara kanker prostat dengan aktivitas seksual pada pria usia 20 tahunan, dan antara masturbasi dengan kanker prostat pada usia 20 serta 30 tahunan mereka," katanya.

Dr Dimitropoulou menambahkan: "Penjelasan yang paling mungkin kenapa masturbasi pada pria usia 50 tahunan justru menimbulkan efek perlindungan adalah terjadinya pelepasan racun yang terkumpul selama melakukan aktivitas seksual itu. Hal itu tentunya akan mengurangi resiko berkembangnya kanker di bagian prostat."

Setiap tahunnya banyak terjadi kasus kanker prostat, tetapi kebanyakan terjadi pria berusia lanjut, terutama pada pria yang berumur 70 tahun ke atas. (sun/cax)
0

Aww Mr.P PATAH !!!

Awas! Mr. P Bisa Patah!

Lihat Gambar

Jika Anda tertawa dengan hoax yang baru beredar bahwa Mr. P punya tulang dan patah, Anda layak tertawa, karena memang Mr. P tidak pernah dan tidak akan punya tulang, tapi jika Anda tidak percaya bahwa Mr. P bisa patah, Anda salah besar! Mr. P memang bisa patah!

Menurut Yvonne Fullbright, presiden dan CEO Sexuality Source, Inc, mengatakan bahwa hal itu bisa terjadi, walaupun sangat-sangat langka. Kejadian ini akan sangat mungkin jika "Kemaluan pria dalam kondisi ereksi dan didorong ke barang yang lebih keras dan lebih kaku," kata Yvonne. "Hal ini juga bisa terjadi jika pada saat berhubungan, si pria tiba-tiba melakukan gerakan menusuk yang penuh semangat dan membentur tulang kemaluan."

Kemaluan pria memiliki dua ruangan seperti spons yang disebut corpora cavernosa. Selaput sel yang melingkupi jaringan ini bisa sobek jika ada dorongan yang luar biasa kuat. Hasilnya? Anda akan mendengar suara 'krak', kemudian ereksi akan menghilang seketika, dan jeritan sakit yang meraung-raung dari si pemilik alat kelamin 'retak'. Berikutnya akan ada rasa sakit luar biasa plus memar sepanjang Mr. P. "Mungkin juga akan terjadi pembengkokan ke satu arah, dan seringkali, urethra (saluran air seni) juga akan mengalami kerusakan, sehingga akan mengalami kesulitan kencing."

Jika ada kejadian seperti ini, cara terbaik mengatasinya adalah dengan membawa si pria ke dokter secepatnya, karena kejadian ini adalah kejadian darurat yang harus segera diatasi dan mendapat perawatan khusus. Dengan pertolongan yang tepat, selaput sel yang tadi robek dan luka akan dapat diselamatkan, bahkan kemampuan ereksi dan kencing akan dapat dikembalikan. Jika tidak, kemungkinan yang terjadi adalah Mr. P akan bengkok permanen dan bahkan akan dapat mengalami disfungsi ereksi.

Pencegahan yang baik adalah, segila-gilanya Anda berdua, ada baiknya jika pria mulai 'bersemangat gila-gilaan' sudah saatnya wanita menghentikan dan menenangkan. Ajak dan bimbing si pria agar lebih lembut dan mengurangi kegarangan pada saat berhubungan, sehingga resiko patah pada Mr. P akan sangat dapat berkurang. (womenshealthmag/ari)
0

Bahasa Tubuh Seksual Wanita

Bahasa Tubuh Seksual Wanita

Lihat Gambar

Bahasa tubuh dari wanita yang merasakan kepuasan

Terkadang sangat sulit untuk mengetahui apa yang dirasakan oleh pasangan wanita Anda. Apakah dia puas? Apakah yang Anda lakukan sudah tepat? Wanita memang susah untuk dibaca terutama berhubungan dengan seks. Jika tidak yakin, Anda bisa mengamati tanda-tanda yang tidak kentara yang ada padanya yaitu bahasa tubuh seksualnya.

Dia akan menunjukkan pada Anda, bagaimana hasil dari aksi Anda. Tubuhnya akan menunjukkan beberapa tanda kalau dia sedang terangsang yang tidak bisa dibuat-buat. Tetapi ingat semua wanita itu berbeda. Banyaknya hal yang serba tidak sama, memang akan menyulitkan bagi Anda untuk mengamati bahasa tubuhnya. Tetapi di koresponden Askmen, Jasmine Leigh, akan menjelaskan beberapa bahasa tubuh seksual umum yang menunjukkan kalau dia telah mendapat yang dia mau dari Anda.

Nafas yang cepat
Nafas kita ketika sedang beristirahat sangatlah tenang dan teratur masuk dan keluar dari paru-paru. Ketika wanita sedang terangsang, nafasnya akan menjadi terengah-engah dan kemungkinan akan keluar erangan yang tidak sengaja keluar karena udara terdorong dengan cepat melewati pita suaranya. Peningkatan detak jantung ketika tubuhnya bersiap untuk mengalami orgasme membuat organ-organ dalam tubuh dan otot-otot membutuhkan lebih banyak oksigen. Jika Anda bisa mendengar nafasnya berubah, berarti Anda berada pada jalur yang benar. Begitu pula jika Anda mendengar degupan jantungnya yang makin keras. 2 bahasa tubuh seksual ini memberikan tanda bagi Anda kalau dia benar-benar terangsang. Akan tetapi sebaliknya jika dia masih bisa bernafas seperti keadaan normal setelah mengalami puncak orgasmenya, kemungkinan dia sedang berpura-pura orgasme.

Menggeliat dan gerakan pada tubuh
Jika pasangan Anda menekuk jari-jari kakinya dan menggeliat ke arah Anda, kemungkinan dia sedang merasa kenikmatan. Menekan dan mendorong ke arah badan Anda, berarti dia sungguh menikmatinya. Tetapi jika dia terbaring lemas, mungkin kenikmatan tidak dirasakannya. Coba ubahlah posisi, atau berhentilah melakukan terlalu jauh lebih dulu dan mulai panasi dia lagi dari awal dengan ciuman dan belaian sambil melihat perkembangan bahasa tubuh seksualnya dari tahapan ini.

Mendorong pinggulnya
Ketika terasa dia seperti menjemput dorongan dari bagian intim Anda, berarti yang Anda lakukan sudah benar. Sudah cukup terjamin untuk mengatakan kalau dia sudah bisa menikmati gerakan tubuh Anda. Seks yang bagus kebanyakan berjalan sangat sinkron, gerakan berulang pada titik yang tepat akan membuatnya mencapai klimaks. Masalah yang ada yaitu kesulitan menemukan daerah yang tepat, yang mana jumlahnya ada beberapa. Jika dia tidak mengikuti dorongan Anda, bahasa tubuhnya ini menandakan kalau dia menginginkan yang lain, jadi ubahlah posisi dan lihatlah responnya.

Lengannya membuka lebar
Jika dia merasa bisa menikmati, lengannya akan berada di sekitar badan Anda. Bisa berada di dada Anda, memegang bagian belakang kepala Anda dan di mana saja kecuali menutupi erat tubuhnya. Jika dia berada di posisi atas, dia mungkin membutuhkan lengannya untuk melakukan manuvernya sendiri dan memberikan dorongan pada dirinya untuk mendapatkan posisi yang terbaik. Memang tidak ada tanda yang pasti, tetapi badannya seharusnya memberikan respon lewat tangannya. Jika sedang terangsang seharusnya dia tidak akan ingat untuk menutupi badannya atau harus ditaruh mana lengannya. Jika lengannya terbuka lebar, seperti terbaring ke tempat tidur, Anda dapat berpuas diri karena bahasa tubuhnya ini menunjukkan kalau Anda melakukan hal yang tepat dan dia begitu menikmati aksi Anda.

Pergerakan otot vagina
Vagina merupakan bagian paling sensitif pada wanita. Pada segala gerakan Anda di dalamnya, Anda bisa merasakan adanya dinding, otot dan bagian lainnya. Dinding vagina punya otot yang sangat kuat dan dia mungkin akan menggunakannya untuk mendapatkan tambahan bagi kepuasannya sendiri pada saat melakukan seks. Anda akan bisa merasakan adanya kontraksi dan rileksasi selama orgasmenya. Bagian vagina akan mengejang dan ini akan memberikan semacam cengkraman. Tetapi ini tidak selalu terjadi, jadi jangan selalu menggunakan ini sebagai tolak ukur. Beberapa wanita punya kontrol yang bagus dan lebih suka untuk mengalami orgasme seperti biasa tanpa menunjukkan apa-apa. Jika Anda tidak merasakan cengkeraman, jangan keburu panik dulu. Anda mungkin akan sudah merasakan tanda pada vaginanya begitu dia sudah akan mencapai klimaks. Jadi perhatikan secara seksama bahasa tubuh seksualnya dan apa yang terjadi di dalam dirinya.

Wanita menyukai seks sama seperti pria. Jika Anda tidak yakin apakah pasangan Anda bisa menikmati, perlu ditanyakan lagi. Bicarakan dengannya, apa yang dia ingin Anda lakukan untuknya, dengan seksama perhatikan dan dengarkan responnya dari apa yang Anda lakukan. Setiap wanita (dan pria) punya selera yang berbeda dan tidak akan selalu memberikan respon yang sama, jadi cobalah hal yang berbeda dan jangan terjebak dalam rutinitas. Rajin-rajinlah bereksperimen dan mengubah posisi. Ketika Anda mendengar erangannya, berarti Anda telah menemukan bagian yang tepat, jadi jangan hentikan gerakan Anda di sana. (asm/cax)
 
Copyright © Anomapshody